Perasaan itu hilang entah kemana. Perasaan itu memudar. Aku tak melakukan apapun. Berusaha - membenci pun tidak. Aku hanya menunggu, memaklumi dan bersabar. Bukannya munafik, aku pernah berusaha melupakanmu - rasa itu. Tapi tak bisa.
Dan ternyata dengan seiring berjalannya waktu, rasa itu hilang. Mungkin rasa itu terlalu lelah, terlalu sering diabaikan, olehmu.
Harus senang atau sedih pun aku tak tahu. Yang terpenting aku lega -tak cemburu pada siapa pun atau dicemburui oleh siapa pun- lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar